Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

No Leader Just Together

Siapa ketua BCS? Siapa pengurus BCS? Kenapa BCS tidak ada pengurusnya? Pertanyaan tersebut mungkin sering kita dengar belakangan ini. Perlu diketahui bahwa Brigata Curva Sud (BCS) memang tidak memiliki struktur kepengurusan. BCS bukan sebuah organisasi suporter seperti kelompok suporter pada umumnya di Indonesia namun BCS merupakan komunitas suporter sepakbola yang menjunjung tinggi kebersamaan dan kekeluargaan. Tanpa kepengurusan, BCS bukan berarti liar tak terkendali. BCS mempunyai cara sendiri untuk menjaga kode etik dalam memberikan dukungan kepada klub PSS Sleman, ya… kode etik bukan AD ART. Di dalam kelompok BCS terdapat banyak sekali komunitas. Komunitas-komunitas tersebut beranggotakan 20-200 orang bahkan bisa lebih. Dalam satu komunitas diorganisir oleh satu koordinator yang telah ditunjuk oleh komunitasnya. Dalam mengambil kebijakan, koordinator-koordinator komunitas tersebut berkumpul untuk membahas persoalan yang ada sehingga mencapai kesepakatan bersa...

Brigata Curva Sud

Gambar
Brigata Curva Sud  atau lebih dikenal dengan sebutan  BCS  adalah salah satu komunitas pendukung / supporter kesebelasan sepak bola PSS Sleman. Brigata Curva Sud bermarkas di tribun selatan Stadion Maguwoharjo yang juga dipakai sebagai nama komunitas tersebut "Curva Sud". Brigata Curva Sud berbeda dengan suporter sepakbola Indonesia pada umumnya, mereka memiliki cara unik tersendiri untuk mendukung tim kesayangannya PSS Sleman. Salah satunya, melakukan koreografi disaat pertandingan berlangsung seperti ultras-ultras di Italia pada umumnya. Brigata Curva Sud mewajibkan anggotanya untuk bersepatu dan berpakaian rapi disaat mendukung tim kebanggaan mereka PSS Sleman. Saat mendukung PSS Sleman, mereka bernyanyi tanpa henti selama 2x45 menit dan uniknya mereka tidak pernah menyanyikan chant yang berbau rasis seperti kebanyakan suporter sepakbola di Indonesia. Chant mereka pun berbeda dengan suporter Indonesia kebanyakan, Brigata...