Phidi Soepangkat, Penemu Cloud Computing DesktopIP
Phidi Soepangkat, Pendiri dan CEO teknologi cloud computing bernama DesktopIP
Apa itu DekstopIP?
Teknologi yang memungkinkan user bekerja dengan multiplatform. Gadget yang dimiliki bis beroperasi layaknya komputer pribadi.
Apa yang membedakan DesktopIP dengan lainnya Dropbox, GoogleDocs, Icloud dan lainnya?
Software di dunia itu banyak, tapi kebanyakan tidak multiplatform. Banyak pemain cloud itu masih di satu sisi yaitu hardware platform dengan membuat data center berbasis cloud. Ada lagi juga yang berbasis software, misal software akunting. Dropbox baru saja masuk investasi senilai US$250. iCloud besar sekali cuma bedanya hanya di apple. Dropbox yang cuma bisa menyimpan file saja peminatnya banyak. Tapi kan Dropbox tidak bisa dibuka di BB. Kalau tidak ada Microsoft Word tidak mengedit. Jadi masih regular device. Yang kita buat ini semua device nanti seakan-akan kita buat seperti komputer.
DesktopIP ini cloud computing yang bisa dibuka di semua device. Anda bisa kerja menggunakan PC, lalu diedit di Ipad dan menyelesaikan pekerjaan dengan BB. Sesuatu yang tidak bisa Anda kerjakan di platform lain. Kita tidak mengubah cara orang pakai komputer sehari-hari. Ikon diubah saja bisa marah. Rasa dalam menggunakan komputer itu yang kita layani. Semua komputer kita bisa diakses dari device apapun. Kita adjust saja.
Software di dunia itu banyak, tapi kebanyakan tidak multiplatform. Banyak pemain cloud itu masih di satu sisi yaitu hardware platform dengan membuat data center berbasis cloud. Ada lagi juga yang berbasis software, misal software akunting. Dropbox baru saja masuk investasi senilai US$250. iCloud besar sekali cuma bedanya hanya di apple. Dropbox yang cuma bisa menyimpan file saja peminatnya banyak. Tapi kan Dropbox tidak bisa dibuka di BB. Kalau tidak ada Microsoft Word tidak mengedit. Jadi masih regular device. Yang kita buat ini semua device nanti seakan-akan kita buat seperti komputer.
DesktopIP ini cloud computing yang bisa dibuka di semua device. Anda bisa kerja menggunakan PC, lalu diedit di Ipad dan menyelesaikan pekerjaan dengan BB. Sesuatu yang tidak bisa Anda kerjakan di platform lain. Kita tidak mengubah cara orang pakai komputer sehari-hari. Ikon diubah saja bisa marah. Rasa dalam menggunakan komputer itu yang kita layani. Semua komputer kita bisa diakses dari device apapun. Kita adjust saja.
Bagaimana mengatasi bandwith yang rendah di Indonesia?
Dunia cloud itu ada dua isu: security dan performance. Orang selalu takut dengan data dan performance. Banyak perusahaan startup bergerak di bidang security, akhirnya menimbulkan opportunity baru untuk membentuk software yang secure di cloud dan kompresi supaya di low band with bisa lewat. Jadi akhirnya kreatif, ekonomi tumbuh kan. Untuk sementara produk buatan Indonesia ini akan kita jual ke luar negeri dulu. Bukan tidak mau jual di Indonesia dulu tapi soal priritas. Infrastruktur internet bukan masalah, malah jadi tantangan. Program komputer itu kan cuma 1 dan 0. Itu kan tantangan agar di low bandwith bisa mengkompres program dengan jalan cepat. Kalau ngetesnya di Amerika mudah.
Dunia cloud itu ada dua isu: security dan performance. Orang selalu takut dengan data dan performance. Banyak perusahaan startup bergerak di bidang security, akhirnya menimbulkan opportunity baru untuk membentuk software yang secure di cloud dan kompresi supaya di low band with bisa lewat. Jadi akhirnya kreatif, ekonomi tumbuh kan. Untuk sementara produk buatan Indonesia ini akan kita jual ke luar negeri dulu. Bukan tidak mau jual di Indonesia dulu tapi soal priritas. Infrastruktur internet bukan masalah, malah jadi tantangan. Program komputer itu kan cuma 1 dan 0. Itu kan tantangan agar di low bandwith bisa mengkompres program dengan jalan cepat. Kalau ngetesnya di Amerika mudah.
Bagaimana dengan securitynya?
Mindset orang ke depan itu begini. Dulu orang takut nyimpen uang di bank, taruhnya di bawah kasur. Lalu ada bank orang berani. Lalu sekarang berani transfer lewat internet. Menyimpan uang saja enggak takut, apalagi menyimpan data. Company anda kan baru, kalau mereka kan company lama. Oke coba lihat statistik mana yang sering dijebol kan company lama: Bank of London, Yahoo, BCA juga dijebol, malah company kecil lebih secure. Generasi ke depan itu kan i dont care. "Emang masalah buat loh",. Generasi itu akan berubah, yang diminta mereka itu convenience, akses di mana saja. Itulah C generstion. Akses di mana saja, share di mana saja. Bisnis seperti ini 15-20 tahun ke depan. Kalau ditaruh di tempat saya itu mirip menghired satpam pribadi. Paradigma ini menarik, bagaimana mengedukasi ini. Kalau di kantror bisa enggak aman, kalau di kita memang keahlian kita mengamankan data. Mengubah mind set ini tidak mudah. Anda bisa kerja dari mana saja tanpa henti. Ini menarik buat investior, user
Mindset orang ke depan itu begini. Dulu orang takut nyimpen uang di bank, taruhnya di bawah kasur. Lalu ada bank orang berani. Lalu sekarang berani transfer lewat internet. Menyimpan uang saja enggak takut, apalagi menyimpan data. Company anda kan baru, kalau mereka kan company lama. Oke coba lihat statistik mana yang sering dijebol kan company lama: Bank of London, Yahoo, BCA juga dijebol, malah company kecil lebih secure. Generasi ke depan itu kan i dont care. "Emang masalah buat loh",. Generasi itu akan berubah, yang diminta mereka itu convenience, akses di mana saja. Itulah C generstion. Akses di mana saja, share di mana saja. Bisnis seperti ini 15-20 tahun ke depan. Kalau ditaruh di tempat saya itu mirip menghired satpam pribadi. Paradigma ini menarik, bagaimana mengedukasi ini. Kalau di kantror bisa enggak aman, kalau di kita memang keahlian kita mengamankan data. Mengubah mind set ini tidak mudah. Anda bisa kerja dari mana saja tanpa henti. Ini menarik buat investior, user
Sumber : http://www.beritasatu.com/iptek/87577-phidi-soepangkat-penemu-cloud-computing-desktopip.html
Komentar
Posting Komentar